LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MODUL 1 DAN 2
Disusun oleh :
MUHAMAD MIMIN
15610110
SI
UPT.LABORATORIUM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
2011
MODUL 1
JARINGAN INTRANET PADA WINDOWS
A.PEMBAHSAN
Pada praktikum pertama ini kita akan membahas mengenai operasi software Linux dan windows, mengenalkan alat-alat untuk jaringan komputer, serta mengenalkan jaringan intranet pada komputer windows.
Pelaksanaan praktikum:
ð ketika ketika memasukan dari IP dari komputer sendiri 172.18.108.126 maka hasilnya seperti di bawah ini:
ð Ketika memasukan IP nya 172.18.108.94 maka hasilnya Request time out, karena tidak berada dalam 1 swith dan tidak tersambung secara fisik.seperti di bawah ini:
ð setelah memasukan alamat IP nya 172.18.108.55 maka hasilnya Request time out atau tidak ada balasan komputer nya karena tidak berada dalam 1 swith dan tidak tersambung secara fisik. seperti di bawah ini:
ð Setelah di masukan alamat IP 172.18.108.91 maka keluar balasan, karena antara komputer yang 1 dengan yang yang memiliki alamat IP 172.18.108.191 tersebut berada dalam satu swith dan tersambung secara fisik. seperti di bawah ini:
B.TUGAS
(Terlampir)
C.LISTING
(Terlampir)
MODUL 2
JARINGAN INTRANET PADA LINUX
A.PEMBAHASAN
Pada praktikum kedua ini kita akan membhasa mengenai jaringan intranetKomputer pada Linux.pada Windows, dan Linux, suatu Komputer dikenali dengan alamat IP dapat dinyatakan xxx.yyy.www.zzz
di bawah ini merupakan cara-cara adalah: menyalakn Komputer dengan sistem Operasi Linux
Cara pertama :
v Cara memasang Driver Ethernet Card dan menentukan alamat Ip untuk memasang Driver, digunakan Perintah : #modrobe via-rhine.
v Untuk menentukan alamat IP , gunakan Perintah : #inconfig etho.172.18.104.150 netmark 255.265.155.0
v Untuk memeriksa alamat IP sudahterpasang , digunakan perintah : #inconfig
Cara Kedua :
v Cara memasang Driver Ethernet Card dan menentukan alamat Ip untuk memasang Driver, digunakan Perintah : #vi /etc/modules.conf
v Menentukan alamat Ip , gunakan perintah : #vi/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
v Selanjutnya menjalankan Network dengan perintah : #servicd network start atau #service network restart
v Untuk mengamati hasilnya digunakan Perintah : #ifconfig.
B.TUGAS
(Terlampir)
TUGAS MODUL 1
JAWABAN:
1.kemampuan transfer data maksimum
· Kabel koaksial:melihat tanggal saat ini
· UTP:kecepatan sampai 1Gbps
· Serat Optik:kecepatan lebih dari 100Mbps
2.jangkauan maksimum
· Kabel koaksial:nelihat tanggal saat ini
· UTP:kecepatan sampai 1Gbps
· Serat Optik:kecepatan lebih dari 100Mbps
3.perbedaan kerja hub dan switch:
Kecepatan transfer dataran,yaitu 10:100mBps
4. –ps:melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
-uptime:melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang
-last:melihat user sebelumnya yang telah di login dikomputer
-rwho:melihat semua user yang login pada network anda
-who:melihat user yang login pada komputer kita
TUGAS MODUL 2
JAWABAN :
1. Berikut adalah membuat koneksi lain
[root@linuxmd root]# ifconfig eth0 172.18.105.9 netmask 255.255.255.0
[root@linuxmd root]# ping 172. 18.105.9.
ping 172. 18.105.9 (172. 18.105.9) from 172. 18.105.9 : 35(67) bytes of data.
2. Broadcast adalah transmisi simultan dari data lewat jaringan dari satu terminal ke suatu terminal lain. Tujuan dari alamat Broadcast adalah memberikan informasi kepada jaringan
3. langkah-langkahnya LINUX disini ada dua cara yaitu:
Cara Pertama
1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP
2. Untuk memasang driver, gunakan perintah
# modprobe via-rhine
3. untuk menentukan alamat IP, gunakan perintah
# ifconfig eth0 192.168.104.150 netmask 255.255.255.0
4. Periksa apakah alamat Ip sudah terpasang dengan perintah
# ifconfig
Jika muncul alamat IP, maka ethernet card sudah terpasang dengan benar
5. Lakukan hal yang sama untuk komputer lainnya dengan alamat IP lain
misalnya 192.168.104.151 dengan netmask 255.255.255.0
Cara kedua
1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP
2. Buka file /etc/modules.conf dengan perintah
# vi /etc/modules.conf
3. Tambahkan baris pernyataan
alias eth0 via-rhine
4. Simpan kembali file tersebut
5. Untuk menentukan alamat IP, buatlah file /etc/sysconfig/networkscript/
ifcfg-eth0 dengan perintah
# vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0
6. Isilah dengan pernyataan berikut
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.104.151
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.104.0
BROADCAST=192.168.104.255
ONBOOT=yes
7. Selanjutkan jalankan network dengan perintah
# service network start
atau
# service network restart
8. Jika network sudah jalan, amati hasilnya dengan perintah
# ifconfig
1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP
2. Untuk memasang driver, gunakan perintah
# modprobe via-rhine
3. untuk menentukan alamat IP, gunakan perintah
# ifconfig eth0 192.168.104.150 netmask 255.255.255.0
4. Periksa apakah alamat Ip sudah terpasang dengan perintah
# ifconfig
Jika muncul alamat IP, maka ethernet card sudah terpasang dengan benar
5. Lakukan hal yang sama untuk komputer lainnya dengan alamat IP lain
misalnya 192.168.104.151 dengan netmask 255.255.255.0
Cara kedua
1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP
2. Buka file /etc/modules.conf dengan perintah
# vi /etc/modules.conf
3. Tambahkan baris pernyataan
alias eth0 via-rhine
4. Simpan kembali file tersebut
5. Untuk menentukan alamat IP, buatlah file /etc/sysconfig/networkscript/
ifcfg-eth0 dengan perintah
# vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0
6. Isilah dengan pernyataan berikut
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.104.151
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.104.0
BROADCAST=192.168.104.255
ONBOOT=yes
7. Selanjutkan jalankan network dengan perintah
# service network start
atau
# service network restart
8. Jika network sudah jalan, amati hasilnya dengan perintah
# ifconfig
4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual.
5. Pilihan konfigurasi alamat TCP/IP yang lain adalah memakai Automatic Private IP Addressing saat DHCP tidak tersedia. Pada Windows versi-versi sebelumnya, konfigurasi alamat IP dapat dikerjakan entah secara manual ataupun secara dinamis melalui DHCP.. Fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows 2003 mengotomatiskan proses pemberian suatu alamat IP yang tidak dipakai dalam situasi bahwa DHCP tidak tersedia.